Kelebihan observasi dari yang lain adalah kita dapat mencatat hal-hal, perilaku pertumbuhan, dan sebagainya pada waktu kejadian itu berlangsung atau sewaktu perilaku itu terjadi, dan kita juga dapat memperoleh data dari subjek secara langsung, baik yang dapat berkomunikasi secara verbal ataupun tidak. Akan tetapi observasi juga memiliki kelemahan yaitu diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian, pengamatan terhadap suatu fenomena yang berlangsung lama, tidak dapat dilakukan secara langsung, dan adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati, misalnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi.
Observasi memiliki beberapa jenis yaitu sebagai berikut.
1. Jenis Observasi Partisipan
Observasi Partisipasi adalah observasi yang dilakukan dengan observer terlibat langsung secara aktif dalam objek yang diteliti. Keadaan yang sebaliknya disebut nonobservasi partisipasi. Sedangkan kehadiran observer yang berpura-pura disebut kuasi observasi partisipasi.
2. Jenis Observasi Sistematis
Observasi Sistematis adalah observasi yang sudah ditentukan terlebih dahulu kerangkanya. Kerangka tersebut memuat faktor-faktor yang akan diobservasi menurut kategorinya.
3. Jenis Observasi Eksperimen
0 komentar:
Posting Komentar